electromagnetic force

11 Feb 2022 • viridi | history

Gaya elektromagnetik, yang juga disebut sebagai gaya Lorentz, menjelaskan bagaimana muatan-muatan berinteraksi baik yang diam atau bergerak [1]. Gaya ini, bersama-sama dengan gaya gravitasi, gaya lemah, dan gaya kuat, merupakan empat gaya-gaya fundamental [2]. Istilah elektromagnetisme menyatukan gaya listrik dan magnetik menjadi satu kata tunggal karena kedua gaya ini disebabkan oleh suatu fenomena dasar yang sama [3]. Gaya elektromagnetik ini merupakan suatu gaya dengan rentang pengaruh tak-hingga, yang mematuhi hukum kuadrat terbalik [4].

lorentz force

Gaya Lorentz merupakan gabungan gaya listrik dan gaya magnetik pada sebuah titik muatan akibat adanya medan elektromagnetik, yang dapat dituliskan sebagai [5]

\begin{equation}\label{eqn:lorentz-force} \begin{array}{rcl} \vec{F}_L & = & \vec{F}_E + \vec{F}_B \newline & = & q\vec{E} + q\vec{v} \times \vec{B}, \end{array} \end{equation}

dengan $\vec{E}$ adalah medan listrik dan $\vec{B}$ adalah medan magnetik, serta $\vec{v}$ adalah kecepatan gerak muatan titik $q$.

note

  1. Bethel Afework, Allison Campbell, Jordan Hanania, Ellen Lloyd, Jasdeep Toor, Jason Donev, “Electromagnetic force”, Energy Education, 18 May 2018, url https://energyeducation.ca/encyclopedia/Electromagnetic_force [20220211].
  2. Jeremy Rehm, Ben Biggs, “The four fundamental forces of nature”, Space, Future US Inc., 23 Dec 2021, url https://www.space.com/four-fundamental-forces.html [20220211].
  3. Lee Johnson, “What is Electromagnetic Force?”, Sciencing, 2 Nov 2020, url https://sciencing.com/what-is-electromagnetic-force-13710454.html [20220211].
  4. Carl Rod Nave, “The Electromagnetic Force”, HyperPhysics, 2017, url http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/Forces/funfor.html#c3 [20220211].

comments