Interpolasi merupakan proses untuk mencari suatu nilai antara dua titik pada suatu garis atau kurva [1], yang secara umum dapat menjadi suatu pendekatan bagi suatu fungsi yang melewati semua titik yang diberikan [2]. Dalam bidang perpajakan dan keuangan interpolasi merupakan sebagai metode statistik dengan menggunakan nilai terkait untuk memperkirakan suatu harga atau hasil sekuritas yang tidak diketahui [3].
Terdapat banyak metode interpolasi dua di antaranya adalah metode interpolasi linier dan interpolasi polinomial. Contoh dari kedua metode tersebut diilustrasikan pada gambar berikut ini.
Gambar 1. Titik-titik data dengan interpolasi linier ($\color{#c55}{\blacksquare}$) dan interpolasi polinomial ($\color{#58c}{\blacksquare}$).
Perhatikan bagaimana perbedaan kedua metode pada titik-titik data seperti diberikan pada Gambar 1. Untuk interpolasi linier sebuah kurva berbentuk garis lurus menghubungi dua titik terdekat, sedangkan pada interpolasi polinomial semua titik data dihubungkan oleh kurva yang bersumber dari satu fungsi polinomial. Metode pertama tidak diferensiabel pada titik-titik data sedangkan yang kedua diferensiabel.
— Sparisoma Viridi (@6unpnp) February 21, 2022