ideal gas law

09 Nov 2021 • viridi | history

Hukum gas ideal, yang adalah persamaan keadaan suatu gas ideal hipotetikal, merupakan suatu pendekatan yang baik untuk banyak jenis gas dalam berbagai keadaan akan tetapi dengan berbagai keterbatasan [1]. Gas riil akan mendekati kelakukan gas ideal pada keadaan dengan kerapatan dan tekanan cukup rendah dengan temperatur cukup tinggi, sehingga energi kinetik molekul-molekul gas dapat mengatasi gaya-gaya antar molekul [2], yang dalam keadaan ini semua energi dalam berbentuk energi kinetik dan semua perubahan energi dalam diikuti dengan perubahan temperatur [3]. Atau dengan kata lain temperatur sebenarnya merupakan suatu ukuran dari energi kinetik rata-rata molekul-molekul suatu gas ideal [4]. Terdapat hukum-hukum sederhana gas, yaitu hukum Boyle, hukum Charles, dan hukum Avogadro, yang apabila dikombinasikan akan menghasilkan hukum gas ideal [5]. Ada dua cara menuliskan hukum ini, yaitu sebagai persamaan termodinamika fungsional atau termodinamika statistik [6].

constants

Dalam masing-masing bentuk cara penulisan hukum ini, termodinamika fungsional atau termodinamika statistik, terdapat satu konstanta, yaitu $R$ dan $k$. Kedua konstanta tersebut terhubung melalui satu bilangan $N_{\rm A}$.

Tabel 1. Konstanta dan bilangan dengan nilainya yang digunakan pada hukum gas ideal.

Nama Simbol Nilai Satuan
Kontanta gas $R$ $8.3145$ $\rm J/mol \cdot K$
Kontanta Boltzmann $k$ $1.38066 \times 10^{-23}$ $\rm J/K$
Bilangan Avogadro $N_{\rm A}$ $6.0221 \times 10^{23}$ $\rm mol^{-1}$

Persamaan berikut

\begin{equation}\label{eqn-ideal-gas-law-k-r-na} R = k N_{\rm A}, \end{equation}

menghubungkan konstanta dan bilangan pada Tabel 1. Selain itu terdapat pula

\begin{equation}\label{eqn-n-n-na} n = \frac{N}{N_{\rm A}}, \end{equation}

yang mengaitkan antara jumlah partikel gas $N$ dengan jumlah mol gas $n$.

variables

Pada persamaan gas ideal terdapat variabel-variabel yang nilainya dapat diubah selalu suatu proses berlangsung dari keadaan awal ke keadaan akhir.

Tabel 2. Variabel-variabel yang digunakan pada hukum gas ideal.

Variabel Simbol Satuan
Tekanan $p$ $\rm Pa$, $\rm N/m^2$, $\rm atm$
Volume $V$ $\rm m^3$, $\rm l$
Temperatur $T$ $\rm K$
Mol gas $n$ $\rm mol$
Jumlah partikel $N$ $-$

Kaitan antara $N$ dan $n$ telah diberikan oleh Persamaan \eqref{eqn-n-n-na}. Hubungan antara beberapa satuan adalah sebagai berikut

\[1 \ {\rm Pa} = 1 \ {\rm N/m^2},\] \[1 \ {\rm atm} = 1.01326 \times 10^5 \ {\rm Pa},\] \[1 \ {\rm m^3} = 1000 \ \mathcal{l}.\]

Hubungan terakhir ini sebenarnya melalui $1 \ \mathcal{l} = 1 \ {\rm dm^3}$. Selain itu terdapat pula

\[1 \ {\rm atm} = 760 \ {\rm mmHg}\]

yang memanfaatkan raksa atau Hg dalam barometernya.

boyle’s law

Tekanan berbanding terbalik dengan volume atau

\begin{equation}\label{eqn-law-boyle} p_1 V_1 = p_2 V_2, \end{equation}

bila diekspresikan dengan dua titik tekanan dan volume.

charles’s law

Terdapat hubungan proporsional langsung antara volume dan temperatur (dalam $K$) atau

\begin{equation}\label{eqn-law-charles} \frac{V_1}{T_1} = \frac{V_2}{T_2}, \end{equation}

bila dengan dua titik volume dan temperatur.

avogadro’s law

Volume gas sebanding dengan jumlah gas pada temperatur dan tekanan tetap

\begin{equation}\label{eqn-law-avogadro} \frac{V_1}{n_1} = \frac{V_2}{n_2}, \end{equation}

dengan menuliskan dua titik volume dan jumlah gas.

amontons’s law

Bila jumlah gas tetap dan volume tidak berubah maka tekanan akan sebanding dengan temperatur atau

\begin{equation}\label{eqn-law-amontons} \frac{p_1}{T_1} = \frac{p_2}{T_2}, \end{equation}

bila menggunakan dua titik temperatur dan tekanan. Hukum ini dikenal pula sebagai hukum Gay-Lussac [7].

boyle–gay-lussac

Terdapat gabungan hukum-hukum gas dalam bentuk

\begin{equation}\label{eqn-law-boyle-gay-lussac} \frac{p_1 V_1}{T_1} = \frac{p_2 V_2}{T_2}, \end{equation}

yang dikenal sebagai hukum Boyle–Gay-Lussac [8].

ideal gas law

Dengan melakukan kombinasi hukum-hukum sebelumnya setelah sebelumnya menetapkan kondisi yang tepat dapat diperoleh hubungan

\begin{equation}\label{eqn-law-ideal-gas-tf} pV = nRT \end{equation}

yang merupakan hukum gas ideal. Persamaan \eqref{eqn-law-ideal-gas-tf} merupakan bentuk termodinamika fungsional dan

\begin{equation}\label{eqn-law-ideal-gas-ts} pV = NkT \end{equation}

merupakan bentuk termodinamika statistik.

exer

  1. Dalam suatu wadah dapat diukur dengan alat tertentu terdapat sekitar $60 \times 10^{23}$ partikel gas. Berapakah jumlah mol gas tersebut?
  2. Tekanan dalam suatu ruang percobaan adalah sekitar $5.05 \times 10^5 \ \rm Pa$. Berapa kali tekanan ini dibandingkan dengan tekanan di ruang terbuka umumnya?
  3. Hubungan apa yang diperoleh bila Persamaan \eqref{eqn-law-ideal-gas-tf} dibagi dengan Persamaan \eqref{eqn-law-ideal-gas-ts}?

note

  1. Wikipedia contributors, “Ideal gas law”, Wikipedia, The Free Encyclopedia, 20 September 2021, 23:55 UTC, url https://en.wikipedia.org/w/index.php?oldid=1045518963 [20211109].
  2. Dayna Wiebe, Jason Donev, “Ideal gas approximation”, Energy Education, 2021, url https://energyeducation.ca/encyclopedia/Ideal_gas_approximation [20211109].
  3. Carl R. Nave, “Ideal Gas Law”, HyperPhysics, 2017, url http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/Kinetic/idegas.html [20211109].
  4. “Gas Laws”, Kents Hill Physics, url https://www.kentshillphysics.net/thermodynamics/gas-laws/ [20211109].
  5. Duke LeTran, “The Ideal Gas Law” in Physical & Theoretical Chemistry, LibreTexts, 16 Aug 2000, url https://chem.libretexts.org/@go/page/1522 [20211109].
  6. Glenn Elert, “Gas Laws”, The Physics Hypertextbook, 2021, url https://physics.info/gas-laws/ [20211109].
  7. Alla Ahmad, “Gay-Lussac’s or Amontons’s Law for an Ideal Gas”, Wolfram Demonstrations Project, 5 Jan 2015, url https://demonstrations.wolfram.com/GayLussacsOrAmontonssLawForAnIdealGas/ [20211109].
  8. Loes Moene, “Boyle & Gay-Lussac”, Prezi, 21 Apr 2014, url https://prezi.com/rwu5s0fas8lg/boyle-gay-lussac/ [20211109].

 

kinetic theory of gases

1) $9.96 \approx 10 \ \rm mol$;   2) $5$;   3) $R = k N_{\rm A}$;