Kurang baiknya pemahaman mengenai grafik kinematika, e.g. x−t, v−t, a−t, merupakan studi yang menarik karena terdapat berbagai kebingungan [1], yang masih teramati sampai beberapa saat yang lalu [2]. Salah satu pendekatan untuk membantu pemahaman dilakukan dengan memanfaatkan alat bantu microcomputer based laborator atau MBL [3]. Dan untuk menyelamai lebih dalam, pengamatan pergerakan mata saat peserta mengerjakan tes terkait materi ini pun dilakukan [4]. Hal ini menunjukkan pentingnya peran grafik kinematika dalam fisika. Gerak lurus dengan percepatan yang merupakan fungsi waktu dapat pula dianalisis menggunakan grafik selain dengan kalkulus [5]. Kemudahan menggambarkan grafik pun telah banyak tersedia secara daring, walau masih dengan variabel dummy y−x [6].
Hubungan antara fungsi posisi x, kecepatan v, dan percepatan a dapat digambarkan dalam Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Relasi antar fungsi-fungsi posisi x, kecepatan v, dan percepatan a.
x−v | v−a | |
---|---|---|
ddt | v=dxdt | a=dvdt |
∫dt | x=∫v dt | v=∫a dt |
Perhatikan bahwa perlu digunakan diferensial (d/dt) dan integral (∫dt) untuk memperoleh v dari x dan sebaliknya, serta a dari v dan sebaliknya.
Gerak lurus dengan kecepatan tetap disebut sebagai GLB (gerak lurus beraturan). Hubungan antara fungsi posisi x, kecepatan v, dan percepatannya a diberikan oleh Gambar 1 berikut.
![]() |
x=32t−3 |
![]() |
v=32 |
![]() |
a=0 |
Gambar 1. Grafik posisi x (atas), kecepatan v (tengah), dan percepatan a (bawah) suatu GLB.
Dengan menggunakan relasi dalam Tabel 1 dapat diperiksa persamaan-persamaan dalam Gambar 1.
Gerak lurus dengan kecepatan berubah bersifat umum, yang termasuk di dalamnya adalah gerak lurus dengan percepatan tetap (a≠0) yang dikenal sebagai GLBB (gerak lurus berubah beraturan). Gambar 2 memberikan ilustrasi hubungan antara fungsi posisi x, kecepatan v, dan percepatannya a.
![]() |
x=−12t2+t+1 |
![]() |
v=−t+1 |
![]() |
a=−1 |
Gambar 2. Suatu GLBB dan grafik posisi x (atas), kecepatan v (tengah), dan percepatannya a (bawah).
Perhatikan bahwa dengan menggunakan hubungan dalam Tabel 1 dapat diperoleh v dari x dan kemudian a dari v pada Gambar 2.
Gerak lurus dengan percepatan berubah [5], selain GLBB, meliputi pula gerak konsekutif dengan percepatan bernilai tetap tertentu untuk suatu selang waktu dan bernilai tetap lainnya untuk selang waktu lain [5], yang salah satu contohnya diberikan dalam Gambar 3.
![]() |
x={4t+1,0≤t<4,−2t2+20t−31,4≤t<8, |
![]() |
v={4,0≤t<4,−4t+20,4≤t<8, |
![]() |
a={0,0≤t<4,−4,4≤t<8, |
Gambar 3. Grafik posisi x (atas), kecepatan v (tengah), dan percepatannya a (bawah) suatu gerak konsekutif dengan dua nilai percepatan.
Untuk gerak konsekutif yang lebih rumit misalnya dengan tiga nilai percepatan atau lebih, dapat dikonstruksi dengan cara yang sama.
position • position velocity • velocity acceleration