Processing math: 100%

electrostatic force

30 Dec 2021 • viridi | history ▶ 

Gaya antar dua benda bermuatan disebut sebagai listrik [1, 2, 3], gaya elektrik [4, 5], gaya elektrostatik [6, 7], atau gaya Coulomb [8]. Gaya elektrostatik termasuk di dalam gaya elektromagnetik [9], dengan gaya elektromagnetik bersama-sama dengan gaya gravitasi, gaya nuklir kuat, dan gaya nuklir lemah merupakan empat gaya fundamental yang membentuk kompleksitas alam semesta di sekitar kita [10].

formula

Besar gaya elektrostatik antara dua buah muatan qi dan qj yang terpisah jarak rij diberikan oleh

Fij=Fji=k|qi||qj|r2ij

yang dikenal sebagai hukum Coulomb untuk gaya listrik [3], dengan k adalah konstanta elektrostatik yang dalam tiga angka berarti adalah 8.99×109 Nm2/C2 [11] atau juga disebut konstanta Coulomb yang bila dengan lebih banyak angka berarti menjadi 8.987551787 × 109 Nm2/C2 dengan saat kuliah di universitas sering diajari cara mudah untuk mengingat nilai ini sebagai 9×109 [12].


Gambar 1. Beberapa muatan dan garis-garis yang menggambarkan jarak antar dua muatan, serta gaya tarik-menarik () dan gaya tolak-menolak () antar dua muatan.

Persamaan (1) hanya memberikan besar gaya dan belum arahnya, sehingga bila terdapat tiga muatan seperti pada Gambar 1 gaya dapat berlaku sebagai gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak, terlebih bila tanda muatan belum didefinisikan.

example 1

Sebagai contoh diberikan gambar enam titik muatan untuk dihitung gaya antar dua muatannnya.


Gambar 2. Enam buah muatan qi=q=12 μC, i=1,2,,6, terpisahkan dengan jarak yang berkelipatan 1 μm.

Dengan menggunakan informasi dalam Gambar 2 dan rumusan dalam Persamaan (1) dapat dihitung F54, F32, dan F24, yaitu

F45=k|q4||q5|r245=k|12μ||12μ|(3μ)2=k144μ29μ2=16k,

F32=k|q3||q2|r232=k|12μ||12μ|(4μ)2=k144μ216μ2=9k,

F24=k|q2||q4|r224=k|12μ||12μ|(5μ)2=k144μ225μ2=5.76k.

Hasil pada Persamaan (2), (3), dan (4) masih dalam k, yang untuk mendapatkan nilai numerik akhirnya masih perlu disubstitusikan, misalnya untuk kemudahan dengan k9×109 Nm2/C2, yang akan memberikan hasil F45=144 GN, F32=81 GN, dan F24=51.84 GN. Perhatikan bahwa telah digunakan prefiks SI sehingga satuannya menjadi giganewton, di mana 1 GN=109 N.

charge sign

Bila tanda muatan, positif (+) dan negatif() diikutsertakan, rumusan pada Persamaan (1) perlu diubah menjadi

Fij=kqiqjr2ij ˆrij

dengan

rij=rirj,

rij=|rij|=rijrij,

ˆrij=rijrij.

example 2

Sebagai ilustrasi terdapat dua buah muatan yang tandanya belum diketahui dengan posisi masing-masing diberikan pada gambar berikut ini.


Gambar 3. Dua buah muatan q1 dan q2 yang masing-masing terletak pada (3 μm,3 μm) dan (6 μm,6 μm).

Ingin dihitung gaya F12 atau gaya pada muatan q1 akibat keberadaan muatan q2 dan gaya F21 atau gaya pada muatan q2 akibat keberadaan muatan q1.

information

Dari Gambar 3 dapat diperoleh informasi

r1=(3ˆx+3ˆy)×106 m

dan

r2=(6ˆx+6ˆy)×106 m.

relative position, distance, unit vector

Dengan Persamaan (6), (7), dan (8) serta Gambar 3 dapat dihitung vektor posisi relatif, jarak antar dua titik, dan vektor satuannya.

Penerapan Persamaan (6) untuk muatan q1 menghasilkan

r12=r1r2=[(3ˆx+3ˆy)×106][(6ˆx+6ˆy)×106]=[(3ˆx+3ˆy)(6ˆx+6ˆy)]×106=[(36)ˆx+(36)ˆy)]×106=(3ˆx3ˆy)×106=3(ˆx+ˆy)×106

dan untuk muatan q2

r21=r2r1=[(6ˆx+6ˆy)×106][(3ˆx+3ˆy)×106]=[(6ˆx+6ˆy)(3ˆx+3ˆy)]×106=[(63)ˆx+(63)ˆy)]×106=(3ˆx3ˆy)×106=3(ˆx+ˆy)×106.

Persamaan (11) dan (12) telah memberikan konfirmasi hubungan

r21=r12

secara numerik.

Penerapan Persamaan (7) pada Persamaan (11) dan (11) akan menghasilkan

r12=|r12|=r12r12=3(ˆx+ˆy)(ˆx+ˆy)×106=32×106

dan

r21=|r21|=r21r21=3(ˆx+ˆy)(ˆx+ˆy)×106=32×106,

yang dapat diperoleh juga melalui Persaamaan (13) dengan

|r21|=|r12|r12=r21.

Selanjutnya adalah menerapkan Persamaan (8) yang memberikan

ˆr12=r12r12=3(ˆx+ˆy)×10632×106=122(ˆx+ˆy)

dan

ˆr21=r21r21=3(ˆx+ˆy)×10632×106=122(ˆx+ˆy).

Dengan demikian penyebut dan vektor satuan untuk Persamaan (5) telah diperoleh.


Gambar 4. Vektor-vektor posisi relatif dan vektor-vektor satuan untuk kedua muatan.

Ilustrasi vektor-vektor untuk Persamaan (11) dan (17) diberikan pada Gambar 4 di bagian kanan bawah sedang untuk Persamaan (12) dan (18) vektor-vektornya diberikan pada Gambar 4 di bagian kiri atas. Vektor-vektor mengarah pada muatan yang sedang ditinjau dan berasal dari muatan penyebabnya. Perhatikan bahwa untuk vektor satuan, besarnya adalah satu.

case q1 > 0 and q2 > 0

Bila q1=+3 nC dan q2=+3 nC dan vektor-vektor posisi relatif dan vektor-vektor satuan untuk kedua muatan diperoleh dari Persamaan (11) dan (17) untuk F12 dan dari Persamaan (12) dan (18) untuk F21, maka dapat diperoleh

F12=kq1q2r212ˆr12=(9 G)(+3 n)(+3 n)(32 μ)2[122(ˆx+ˆy)]=4.5Gn2μ2[122(ˆx+ˆy)]=(4.5×103)[122(ˆx+ˆy)]

dan

F21=kq2q1r221ˆr21=(9 G)(+3 n)(+3 n)(32 μ)2[122(ˆx+ˆy)]=4.5Gn2μ2[122(ˆx+ˆy)]=(4.5×103)[122(ˆx+ˆy)].

Persamaan (19) dan (20) ditulikan dalam bentuk (besar)[arah] sehingga memudahkan untuk memilah informasi mengenai kedua gaya bila diperlukan.


Gambar 5. Dua buah muatan positif dan gaya yang bekerja pada masing-masing muatan akibat adanya muatan lain.

Arah kedua gaya pada Persamaan (19) dan (20) disajikan dalam Gambar 5, dengan gaya pertama yang bekerja muatan q1 mengarah ke kiri bawah dan gaya kedua yang bekerja pada muatan q2 mengarah ke kanan atas. Dengan demikian jelas terlihat bahwa gaya elektrostatik pada kedua muatan merupakan gaya tolak-menolak.

case q1 > 0 and q2 < 0

Selanjutnya bagaimana bila q1=+3 nC dan q2=3 nC? Kedua muatan berbeda tanda. Vektor-vektor posisi relatif dan vektor-vektor satuan untuk kedua muatan kembali diperoleh dari Persamaan (11) dan (17) untuk F12 dan dari Persamaan (12) dan (18) untuk F21. Dapat diperoleh

F12=kq1q2r212ˆr12=(9 G)(+3 n)(3 n)(32 μ)2[122(ˆx+ˆy)]=4.5Gn2μ2[122(ˆx+ˆy)]=(4.5×103)[122(ˆx+ˆy)]

dan

F21=kq2q1r221ˆr21=(9 G)(3 n)(+3 n)(32 μ)2[122(ˆx+ˆy)]=4.5Gn2μ2[122(ˆx+ˆy)]=(4.5×103)[122(ˆx+ˆy)].

Kembali digunakan cara penulisan dalam bentuk (besar)[arah] untuk Persamaan (21) dan (22) yang akan memudahkan pemilahan informasi besar dan arah dari kedua gaya.


Gambar 6. Dua buah muatan berbeda tanda dan gaya yang bekerja pada masing-masing muatan akibat adanya muatan lain.

Arah kedua gaya pada Persamaan (21) dan (22) disajikan dalam Gambar 6, dengan gaya pertama yang bekerja muatan q1 mengarah ke kanan atas dan gaya kedua yang bekerja pada muatan q2 mengarah ke kiri bawah. Gaya pada kedua muatan merupakan gaya tarik-menarik sebagaimana terlihat pada Gambar 6.

case q1 < 0 and q2 < 0

Kasus lain adalah bila q1=3 nC dan q2=3 nC atau kedua muatan bertanda sama dengan tandanya negatif. Dengan cara yang sama, vektor-vektor posisi relatif dan vektor-vektor satuan untuk kedua muatan diperoleh dari Persamaan (11) dan (17) untuk F12 dan dari Persamaan (12) dan (18) untuk F21. Perhitungan yang dilakukan akan memberikan

F12=kq1q2r212ˆr12=(9 G)(3 n)(3 n)(32 μ)2[122(ˆx+ˆy)]=4.5Gn2μ2[122(ˆx+ˆy)]=(4.5×103)[122(ˆx+ˆy)]

dan

F21=kq2q1r221ˆr21=(9 G)(3 n)(3 n)(32 μ)2[122(ˆx+ˆy)]=4.5Gn2μ2[122(ˆx+ˆy)]=(4.5×103)[122(ˆx+ˆy)].

Untuk memudahkan untuk memilah informasi besar dan arah kedua gaya bila, Persamaan (23) dan (24) ditulikan dalam bentuk (besar)[arah].


Gambar 7. Dua buah muatan negatif dan gaya yang bekerja pada masing-masing muatan akibat adanya muatan lain.

Terlihat bahwa gaya elektrostatik pada kedua muatan merupakan gaya tolak-menolak sebagaimana diilustrasikan pada Gambar 7. Arah gaya yang bekerja pada muatan q1 yang diberikan oleh Persamaan (23) tergambarkan ke arah kiri bawah, sedangkan pada muatan g2 yang diberikan oleh Persamaan (24) tergambarkan ke arah kanan atas.

Dengan demikian dapat disarikan dari Gambar 5, 6, dan 7 bahwa

Selanjutnya kedua persamaan, yaitu Persamaan (1) dan (5) memberikan hasil yang sama, akan tetapi Persamaan (1) membutuhkan informasi arah gaya dari tanda kedua muatan, sedangkan Persamaan (5) telah menyimpan informasi arah gaya pada kedua muatan di dalam formulasinya.

basic form

Terdapat pula penulisan gaya Coulomb yang tidak menggunakan indeks untuk gaya dan jarak antar kedua muatan, serta hanya indeks 1 dan 2 untuk kedua muatannya sehingga amat ringkas bentuknya [13, 14]

F=kq1q2r2,

dengan pengertian arah gaya antar kedua muatan, tarik-menarik atau tolak-menolak, perlu dipahami terlebih dahulu terkait dengan jenis kedua muatan (keduanya positif, positif-negatif, atau keduanya negatif). Persamaan (25) ini tepat bila hanya ingin menghitung besar gaya antar dua muatan, akan tetapi bila terdapat lebih dari dua muatan, perumusan ini dapat menjadi lebih merepotkan ketimbang perumusan dengan notasi vektor pada Persamaan (5).

not point charges

Gaya elektrostatik yang diungkapkan oleh hukum Coulomb juga berlaku untuk disribusi muatan, atau muatan yang ukurannya (dan juga bentuknya) perlu dipertimbankang, yang secara teknis dilakukan menggunakan bentuk integral [15].


Gambar 8. Gaya elektrostatik antara: (a) dua muatan titik; (b) muatan titik dengan distribusi muatan, dan (c) distribusi muatan dengan distribusi muatan.

Tabel 1. Tiga kemungkinan interaksi bila sumber muatan dapat berbentuk muatan titik atau distribusi muatan.

Gambar 8 q1 q2 F21
(a) muatan
titik
muatan
titik
kq2q1r221ˆr21
(b) distribusi
muatan
muatan
titik
kq2dq1r221ˆr21
(c) distribusi
muatan
distribusi
muatan
kdq2dq1r221ˆr21

Persamaan (1), (5), dan (25) hanya mengakomodasi bila dua benda yang bermuatan berbentuk muatan titik. Akan tetapi benda yang berinteraksi dapat pula berbentuk distribusi muatan. Kemungkinan interaksi antar dua benda yang dapat berbentuk muatan titik atau distribusi muatan diberikan pada Gambar 8 dan formulasi gaya elektrostatik terkaitnya diberikan pada Tabel 1. Sebagi contohnya diambil gaya pada muatan q2 akibat adanya muatan q1 yang berada di sebelah kanan pada Gambar 8.

term

Untuk pembahasan ini istilah gaya elektrostatik bila terkait dengan hukum Coulomb dirasakan lebih tepat, walaupun diskusi mengenai kedua istilah gaya listrik dan gaya elektrostatik belum konklusif [16].

exer

  1. Dengan memanfaatkan Gambar 2 hitunglah besar gaya-gaya F45, F42, dan F23.
  2. Perhatikan Gambar 6 dan bagaimana arah gaya antar kedua muatan bila q1<0 dan q2>0?
  3. Untuk menghitung hanya besar gaya antara dua muatan titik, persamaan mana yang paling mudah untuk digunakan dari Persamaan (1), (5), dan (25)?
  4. Bila terdapat tiga muatan titik dan ingin dihitung gaya resultan pada salah satu muatan akibat dua muatan lainnya, mana persamaan yang paling mudah digunakan karena lebih terstruktur antara Persamaan (1), (5), dan (25)?
  5. Apakah hukum Coulomb berlaku untuk bukan muatan titik? Misalnya untuk distribusi muatan?

note

  1. Carl R. Nave, “Coulomb’s Law: Like charges repel, unlike charges attract”, HyperPhysics, 2017, url http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/electric/elefor.html [20211228].
  2. Betsy Chesnutt (In.), “Electric Force: Definition & Equation”, Study.com, 5 Nov 2015, url https://study.com/academy/lesson/electric-force-definition-equation.html [20211228].
  3. McAllister, “Electric force”, Khan Academy, 2021, url https://www.khanacademy.org/science/electrical-engineering/ee-electrostatics/ee-electric-force-and-electric-field/a/ee-electric-force [20211228].
  4. Tom Henderson, “Newton’s Laws and the Electrical Force”, The Physics Classroom, 2021, url https://www.physicsclassroom.com/class/estatics/Lesson-3/Newton-s-Laws-and-the-Electrical-Force [20211228].
  5. Admin, “Electrical Force”, BYJU’S, 12 Jul 2020, url https://byjus.com/physics/electrical-force/ [20211228].
  6. Anne Marie Helmenstine, “Chemistry Definitions: What are Electrostatic Forces?”, ThoughtCo, 17 Jan 2020, url https://www.thoughtco.com/p-604451 [20211228].
  7. Wikipedia contributors, “Electrostatics”, Wikipedia, The Free Encyclopedia, 27 December 2021, 05:52 UTC, url https://en.wikipedia.org/w/index.php?oldid=1062235033 [20211228].
  8. The Editors of Encyclopaedia Britannica, Erik Gregersen, Gloria Lotha, Emily Rodriguez, “Coulomb force”, Encyclopedia Britannica, 25 Oct 2016, url https://www.britannica.com/science/Coulomb-force [20211228].
  9. Nipun, “Difference Between Electrostatic and Electromagnetic Force”, Pediaa, 24 Nov 2015, url https://pediaa.com/difference-between-electrostatic-and-electromagnetic-force/ [20211228].
  10. Lee Johnson, “What is Electromagnetic Force?”, Sciencing, 2 Nov 2020, url https://sciencing.com/what-is-electromagnetic-force-13710454.html [20211228].
  11. Glenn Elert, “Coulomb’s Law”, The Physics Hypertextbook, 2021, url https://physics.info/coulomb/ [20211228].
  12. ParalynxEngineering.com, “Coulomb’s Constant Explained”, Paralynx Engineering Inc., 1 Nov 2016, url https://www.paralynxengineering.com/coulombs-constant-explained.shtml [20211228].
  13. Endah Murniaseh, “Bagaimana Bunyi Hukum Coulomb dan Rumusnya?”, Tirto.id, 19 Agustus 2021, url https://tirto.id/giLh [20211230].
  14. Kontributor Wikipedia, “Hukum Coulomb”, Wikipedia, Ensiklopedia Bebas, 16 Agustus 2021, 03.44 UTC, url https://id.wikipedia.org/w/index.php?oldid=18980016 [20211230].
  15. miha priimek, “Answer to ‘Coulombs Law - Why the Coulombs law is valid only for point and static charges?’” Physics StackExhange, 1 Sep 2014, url https://physics.stackexchange.com/a/133485 [20211230].
  16. Caroline Soto, “What is the difference between electric force and electrostatic force?”, Quora, 30 Aug 2018, url https://qr.ae/pG679U [20211230].

comments

#bug0351

— Sparisoma Viridi (@6unpnp) January 12, 2022

 

electric chargeelectric fieldelectric potential

1) dengan hukum III Newton diperoleh F54=F45=144 GN, F42=F24=51.84 GN, F23=F32=81 GN;   2) arahnya saling mendekat atau tarik-menarik;   3) menggunakan persamaan terakhir;   4) dengan persamaan kedua;   5) ya, berlaku pula untuk distribusi muatan;