Modulus bulk merupakan suatu konstanta numerik yang menggambarkan sifat elastik suatu padatan atau fluida dalam tekanan pada semua permukaannya [1]. Modulus ini mendeskripsikan seberapa resisten suatu zat terhadap tekanan [2], yang kadang disebut juga sebagai elastisitas modulus bulk atau modulus volume, dalam hal ini merupakan suatu sifat bahan yang menujukkan karakter kompresibilitas suatu fluida [3]. Lambang modulus bulk kadang menggunakan $K$ atau $B$ [4].
Pada modulus bulk benda mengalami gaya tekan pada seluruh permukaannya atau mendapatkan tekanan dari setiap arah yang ilustrasinya dapat digambarkan pada gambar berikut.
Gambar 1. Benda pada: keadaan awal dengan tekanan sekelilingnya $p_1$ (kiri) dan keadaan akhir dengan tekanan sekelilingnya $p_2$ (kanan), di mana $p_2 > p_1$, sehingga volume benda mengecil $V_2 < V_1$.
Volume benda mula-mulai adalah $V_1$ dan luas permukaannya adalah $A_1$, yang pada keadaan ini antara permukaan benda dan tekanan $p_1$ di sekitarnya telah terjadi kesetimbangan. Kemudian saat tekanan luar diperbesar sebesar $\Delta p = p_2 - p_1$ maka tekanan ini akan menjadi gaya pada permukaan benda sehingga menyusutkan volumenya menjadi $V_2$, yang lebih lebih kecil dari $V_1$ atau perubahan volumnya adalah $\Delta V = V_2 - V_1 < 0$. Modulus bulk dirumuskan sebagai
\begin{equation}\label{eqn-bulk-modulus} B = -\frac{\Delta p}{\Delta V / V_0}, \end{equation}
dengan $V_0$ adalah volume mula-mula, yang dalam Gambar 1 adalah $V_1$.
elasticity • young’s modulus • shear modulus